Jauh di Mata Dekat di Hati (ifit-sg)

Location: KBRI – Singapura

Access Gallery

Terhatur beribu terima kasih atas support selama ini terutama untuk kegiatan Tennis, dengan dukungan penuh dari Ibu Ira dan Suami kegiatan tennis hidup (kembali) dari mati suri yang cukup panjang.

Kami ingat sekali awal2 “kebangkitan per-tennis-an” di komunitas perantauan di Singapura yaitu ketika inisiasi kegiatan tennis dengan dukungan penuh KBRI dengan menyelenggarakan kegiatan tiba2 Tennis, juga beberapa pertandingan persahabatan dengan beberapa Universitas dari Indonesia dan juga instansi2 pemerintah dari Indonesia.

Tak dipungkiri memberikan efect yang positive sekali, dengan kegiatan-kegiatan tennis ini terjalin dan terkoneksi denganjejaring baru
dan terikat kuat. Di mana kami sebagai perantauan yang ‘tennis lover’ tiba2 bisa kenal dan mempunyai teman baru dari Barat ke Timur,
Utara Ke Selatan. Kami yang bertemu dengan berbagai latar belakang, dari yang masih sekolah, profesional, tua-muda, berbagai bahasa daerah
dan banyak lagi ke-Bhinnekaan. Kami merasa serasa berada di “Kampung sendiri”

Terbayanglah Bhineka Tunggal Ika benar2 nyata, apalagi ketika tournament, di mana semua itu terlibat dari persiapan, selama pertandingan
dan sampai tournament usai. Kita semuanya bergotong royong, mensuskseskan kegiatan per-tennis-an dan turnamen bersama2.
Ibu Ira/KBRI pun memberikan ruang KBRI seluas2nya untuk dimanfaatkan untuk kegiatan2 tennis juga. Lapangan tennis dipercantik agar kita juga bisa bermain bersama, sehat bersama, makan bersama, ceria bersama.

Tak terasa waktu berjalan cepat dan tak bisa dihindari di mana ada pertemuan juga ada perpisahahan. Ini tidak berarti juga silaturahim tidak kita akan terputus, jauh di mata dan tetap di hati. Semua memory indah, kebersamaan dan keguyuban. tidak akan terlupakan dan tersimpan di ingatan kami member ifit-sg. “Memories light the corner of my mind – by Barbra Streisand”

Kami doakan perjalanan Ibu Ira dan keluarga semoga diberi kemudahaan dan keberkahan di masa2 akan datang dan kebaikan2nya dibalas Allah.
Pertemuan dan kebersamaan serasa kurang dan singkat, namun karena sudah digariskan Allah purna tugas di Singapura di bulan January.
Semoga “Sepanjang Jalan Kenangan” di Singapura – by Titi Kadi, terkhusus kenangan tennis dengan ifit-sg tak terlupakan.
Pun kami dari ifit-sg selalu mengingat Ibu Ira/Suami yang selalu memberikan support tennis sekaligus menjadi pemerasatu tennis lover di perantauan di Singapore.

Last but not least, Kami ifit-sg menghaturkan maaf atas lisan dan laku yang kurang berkenan baik yg sengaja dan tidak disengaja,
mohon dibukakan pintu maaf yg seluasnya. Panggilan ke tanah air kian dekat dan semoga siap2 mengeskplorasi kembali Indonesia tercinta yang luas.
Take Me Home, Country Roads – by John Denver”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *