How to Choose Tennis Racquet

Contributor: Coach Eko Kusuma

Parameter #1 – Head Size

• Jika kepala raket, ukurannya di atas 105sq, ini bisa membantu memantulkan bola lebih jauh (warna merah).
  Pemain cukup menyentuh bola, bola akan terpantul lebih jauh.
• Jika kepala raket di bawah 95, daya pantulnya sangay kecil. Cocok bagi pemain yang suka menggunakan tenaga dan suka mengkontrol bola (kapan keras, kapan drop, dll)

Parameter #2 – Balance

Jika kepala raket lebih berat dari leher dan grip, akan lebih memantulkan bola (power).

Jika kepala raket lebih ringan, dia sulit memantulkan bola dan cocok utk mengontrol bola. Pemain harus menggunakan tenaganya utk mengatur kapan kencang dan kapan lambat)

Parameter #3 – Stiffnes (kelenturan material raket).

Umumnya di raket ditulis dalam kisaran 45 sampai 75. Raket yg sekitaran 45, lebih lentur. Dia akan absorb benturan bola sehingga bola tidak memantul jauh. Cocok utk pemain yg suka kontrol.

Raket yg ukuran stiff nya mendekati 70, cenderung kaku dan tidak lentur.
Benturan bola akan keras dan memantulkan bola lebih jauh. Cocok bagi pemain yg perlu power

Tips tambahan

• Jika raket kita, secara specs mengarah ke power — sebaiknya tensi tarikan senar dibikin tinggi, misal di atas 53. Agar, pantulannya masih bisa terkontrol.
• Jika raket kita, lebih mengarah ke Kontrol. Sebaiknya, tarikan senar diturunin. Agar tangan tidak gampang sakit atau cedera. Misal di bawah 52.